Jakarta Harry Kane terus menulis sejarah baru bersama Bayern Munich. Striker Inggris itu kembali jadi bintang kemenangan setelah mencetak hattrick dalam laga Bundesliga melawan Hoffenheim akhir pekan lalu.
Tiga gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 4-1 untuk Bayern, tetapi juga mengantar Kane menorehkan rekor impresif di Jerman. Ia kini menjadi pemain tercepat yang mencapai 70 gol di Bundesliga.Dengan catatan luar biasa ini, Kane semakin dekat untuk melewati rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland dalam perburuan 100 gol tercepat di liga top Eropa.
Hat-trick ke-9 dan Rekor 70 Gol
Sejak bergabung pada 2023, Kane sudah sembilan kali mencetak hat-trick di Bundesliga. Terbaru, torehan itu ia lakukan melawan Hoffenheim yang tak mampu membendung ketajamannya.
Tambahan gol ini membuat Kane mengoleksi 70 gol di Bundesliga hanya dari 67 pertandingan. Catatan tersebut menjadikannya pemain tercepat sepanjang sejarah kompetisi yang mampu menyentuh angka tersebut.
Bagi Bayern, Kane menjadi mesin gol yang konsisten. Keputusannya pindah dari Tottenham terbukti tepat dengan kontribusi besar di lini depan Die Roten.
Dekati Rekor Ronaldo dan Haaland
Secara keseluruhan, Kane sudah menorehkan 98 gol dari 103 penampilan di semua kompetisi bersama Bayern. Ia kini hanya butuh dua gol lagi untuk menembus 100 gol.
Jika mampu mencetak dua gol melawan Werder Bremen pekan depan, Kane akan menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol di liga top Eropa.
Rekor saat ini dipegang Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Erling Haaland (Manchester City), yang sama-sama mencapainya dalam 105 laga.
Artinya, Kane bisa melampaui dua nama besar tersebut dengan margin dua pertandingan lebih cepat. Ini berpotensi mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang paling tajam di generasinya.
Jawaban untuk Kritik, Fokus ke Laga Berikut
Ketajaman Kane juga membuat kritik padanya mulai mereda. Seorang jurnalis Jerman bahkan meminta maaf usai sebelumnya meragukan keputusan Bayern membayar 100 juta euro untuk striker berusia di atas 30 tahun itu.
Jurnalis tersebut mengakui disiplin dan etos kerja Kane menjadi faktor utama di balik keberhasilan sang striker. Produktivitasnya pun menjadi jawaban atas keraguan yang sempat muncul saat ia baru tiba di Munich.
Setelah menghadapi Werder Bremen, skuad asuhan Vincent Kompany akan terbang ke Siprus untuk melawan Pafos di Liga Champions. Jika Kane mencetak dua gol lagi di ajang tersebut, ia juga akan melampaui catatan Neymar yang memiliki 43 gol di kompetisi elite Eropa itu.